Fakta Penjualan Singkat dan Implikasi Pajak

Kondisi ekonomi saat ini telah menyebabkan banjir short sales di industri real estate. Jenis penjualan ini terjadi ketika apa yang terutang pada properti lebih dari nilainya. Jadi, untuk menjual properti, Anda

harus bernegosiasi dengan pemberi pinjaman dan menerima jumlah pembayaran yang lebih rendah. Meskipun ini telah menjadi cara umum untuk menjual properti, cara kerjanya dan konsekuensi pajak 

tetap membingungkan banyak orang. Jadi, dalam upaya untuk mengklarifikasi praktik ini, kami akan memberi Anda beberapa fakta penting tentang jenis penjualan ini dan implikasi pajaknya.

Fakta

1. Ketika mempertimbangkan penjualan singkat, pemberi pinjaman umumnya mencari dua hal: kesulitan yang dapat diverifikasi seperti kehilangan pekerjaan, pemotongan gaji, penyakit, dll dan kurangnya aset likuid yang dapat dijual yang memungkinkan Anda membayar hipotek.

2. Sekitar 85% dari penjualan pendek diterapkan untuk lolos. Namun, mereka membutuhkan waktu lama, mulai dari 30 hari hingga 2 tahun.

3. Untuk sebagian besar, bank lebih suka menyetujui penjualan singkat daripada penyitaan. Mereka kehilangan lebih banyak uang pada penyitaan dan mereka menghindari kerumitan dan kewajiban properti kosong.

4. Meski butuh waktu untuk bernegosiasi, ada kalanya memulai proses bisa menunda atau bahkan menghentikan lelang penjualan properti.

5. Yang terbaik adalah membuat satu penawaran pada satu waktu untuk menghindari penyumbatan sistem.

6. Menegosiasikan penjualan singkat bisa jadi rumit. Adalah bijaksana untuk mempekerjakan seseorang yang berpengalaman dalam penjualan semacam ini untuk memastikan Anda terlindungi.

7. Penjualan singkat tidak merugikan secara finansial seperti penyitaan. Mereka tidak menghadirkan masalah dengan izin kerja atau keamanan. Pemilik rumah yang melalui penyitaan tidak memenuhi syarat untuk hipotek yang didukung Fannie Mae selama 5 tahun. Mereka yang melalui penjualan singkat memenuhi syarat untuk Hipotek yang didukung Fannie Mae dalam 2 tahun.

Implikasi Pajak

Seringkali hasil penjualan singkat dalam pembatalan utang. Itu berarti pemberi pinjaman melaporkan perbedaan antara apa yang Anda berutang pada properti dan apa yang Anda jual sebagai pendapatan ke IRS, dan Anda dikenakan pajak taxacademy.id penghasilan atas jumlah itu. Itu bisa menghasilkan banyak uang dalam beberapa kasus. Namun, IRS telah memberikan 2 pengecualian untuk membayar pajak atas jumlah ini. Satu pengecualian adalah bagi mereka yang menjual tempat tinggal utama mereka. Jika Anda memiliki rumah dan tinggal di dalamnya selama 2 tahun, Anda tidak perlu membayar pajak atas selisihnya. Anda harus melaporkannya pada pajak penghasilan Anda dan mengisi formulir untuk memberi tahu IRS bahwa itu adalah tempat tinggal utama Anda.

Kedua, bagi mereka yang memiliki investasi (sewa) properti. Jika Anda dapat dianggap "pailit" sehari sebelum Pembatalan Debit diterbitkan, Anda tidak perlu membayar pajak atas selisihnya. Insolven berarti utang Anda (apa yang Anda berutang kepada orang lain) lebih besar dari aset Anda (nilai yang Anda miliki). Sekali lagi itu harus dilaporkan pada pengembalian pajak Anda.

Jika properti tersebut bukan tempat tinggal utama Anda atau Anda tidak bangkrut, Anda akan diminta untuk membayar jumlah yang dilaporkan ke IRS. Anda akan menerima Formulir 1099-C yang akan memberi tahu Anda jumlah dan tanggal pembatalan utang. Namun, jika itu adalah properti sewaan dan Anda kehilangan uang dalam penjualan, terkadang kerugian tersebut akan mengimbangi pembatalan utang.

Penjualan Singkat bisa sangat rumit. Kami menyarankan Anda menghubungi profesional real estat yang berpengalaman dan kemudian menghubungi penasihat pajak Anda untuk mengetahui apa implikasi pajaknya sebelum Anda menyelesaikan proses penjualan singkat. Ini mungkin tidak mengubah pikiran Anda untuk menjalaninya, tetapi setidaknya Anda akan siap pada waktu pajak.